Jumat, 27 Maret 2015

Pesona Batu

Libur galungan kemarin aku bingung mau kemana untuk mengisi liburanku yang hanya seminggu. Aku ingin lepas dari rutinitas sehari-hariku yakni kuliah, yakni hanya refreshing sejenak. Ibuku menawariku untuk ikut berlibur (tour) bersama dengan sekolah adikku yang masih duduk di bangku SMP. Sehubung ibuku guru di sana, aku diperbolehkan untuk ikut bersama sekolahnya. Pertamanya aku menolaknya karena malu ikut dengan anak-anak SMP. Di dalam benakku, aku pasti yang paling besar disana dan akan ikut bertanggung jawab dengan keadaan adikku. Aku pun meminta waktu untuk memikirkannya. Keesokan harinya aku pun ditanya oleh ibu ku,”Afif jadi ikut tour dengan Ani?” oh iya aku lupa memperkenalkan kalau nama adikku Ani. Dia duduk di bangku SMP kelas ix, semester depan dia akan melaksanakan UAN dan akan melanjutkan ke jenjang SMA. Semoga dia lulus dan mendapat nilai yang semaksimal mungkin, amin… dan aku menjawab “iya” dengan nada yang sedikit malu. Ibuku memberitahu bahwa liburannya ke Malang. Aku kaget campur senang, karena aku belum pernah kesana. Aku pun segera mempersiapkan apa saja yang harus aku bawa.
Tanggal 15 Desember 2014, hari yang aku tunggu-tunggu telah tiba. Dimana hari itu aku akan berangkat berlibur bersama sekolah adikku. Kesan pertama yang aku rasakan adalah malu, karena teman yang menemaniku kesana adalah anak-anak SMP. Tetapi sesudah di perjalanan rasa malu itu hilang seketika. Teman-teman adikku memiliki jiwa sosial yang tinggi, gitu kalau bahasa kerennya. Dia cepat berbaur dan akrab denganku, walau aku sedikit kaku orangnya. Perkenalan pertama yang aku hadapi bersama teman-teman adikku, di awali dengan sikap yang agak buruk atau tercela. Mohon jangan ditiru ya! Awalnya aku di tawarkan rokok oleh seseorang dari salah satu teman adikku. Pertama sih aku menolaknya, tapi karena kebetulan aku tidak bawa rokok dan ada bisikan setan, aku pun menerimanya. Bodohnya diriku. Aku pun di ajak mereka untuk merokok dengan sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan merokok oleh guru mereka. Karena mereka sudah membuat perjanjian dengan guru mereka. Setelah menemukan tempat yang tepat untuk merokok, disanalah masalah awal yang harus aku hadapi. Kenapa demikian? Karena disanalah kita ketahuan merokok oleh guru. Kita pun di ceramahin abis-abisan oleh guru. Termasuk aku yang paling lama di ceramahin, karena aku yang paling tua. Untung saja ibuku tidak tahu kejadian itu.dalam hatiku aku berbicara “Seharusnya aku yang mempengaruhi mereka, melainkan aku yang di pengaruhi oleh mereka”, bodohnya diriku. Dan aku berjanji di dalam diriku sendiri, aku tidak akan mengulangi kejadian itu lagi, atau bahasa kerennya tidak mau jatuh di lubang yang sama. Perbuatan itu cuman hanya membuat jelek nama ibuku saja. 
Di perjalanan atau sehabis kejadian itu, aku tidur supaya cepat sampai tujuan. Pikiranku sudah nyampai Malang, karena bus yang aku naiki terdiam. Eh ternyata terjadi kemacetan yang panjang di daerah Probolinggo. Kemacetan itu di sebabkan oleh perbaikan jembatan yang belum rampung. Kemacetan itu sangat panjang, yang membuat diriku kesal. Karena jatah liburan akan terpotong dengan kemacetan ini. Sudah ber jam-jam aku menunggu, dan hamper habis kesabaranku. Akhirnya jalan juga bus yang aku naiki ini dengan hati-hati. Pelan-pelan bus jalan, dan keluarlah bus dari kemacetan tersebut. Perjalanan menjadi lancer kembali. Dan aku pun melanjutkan mimpi indahku yang tadi sempat aku nikmati.
Perjalanan yang cukup panjang menurut aku, akhirnya kami tiba di kota Malang. Kesan pertama yang aku rasakan saat tiba di kota Malang adalah hawanya sejuk. Apalagi di daerah Batu namanya. Di sana daerahnya dingin, kalau di Bali sama dengan Bedugul. Itu menurut aku. Pemerintah kota Batu sangat mengoptimalkan keadaan alam yang dimilikinya untuk perkembangan dalam bidang wisata alam dan pembelajaran. Sepeti Jatim park 1 dan Jatim park 2 adalah wujudmya. Sebetulnyaada beberapa tempat wisata lagi yang di tawarkan di kawasan ini, diantaranya Alun-alun Batu, Batu Night Spectacular,dan beberapa tempat wisata lain yang aku lupa namanya. Kami langsung di bawa ke Jatim Park 1. Jatim park 1 sendiri lokasinya tepat di kota wisata Batu, Malang.  Di Jatim park 1 dari rute awal masuk kita di arahkan untuk mengenal adat dan budaya Indonesia mulai dari pakaian adat, rumah adat, kerajinan khas, macam-macam etnik dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dalam wahana galeri etnik budaya Indonesia. Disini kita akan merasa berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain. Menurut saya seperti Taman Mini kecil. Selanjutnya kita diarahkan untuk melihat berbagai benda seni asli Indonesia, seperti topeng, tarian jawa, ondel-ondel khas betawi, reog ponorogo, dan lain sebagainya. Galeri belajar juga membuat kita mengingat-ngingat kembali pelajaran yang mungkin kita pernah diberikan saat kita duduk di bangku Sekolah Dasar. Mulai dari pelajaran Kimia, Fisika, Biologi, Matematika, dan lain sebagainya.
 
Belum sampai disitu saja, sehabis kita dari galeri belajar. Kita diajak untuk mengitari berbagai replika peninggalan sejarah, mulai dari Taman Arca Dewata-Bali, berbagai miniatur Candi di Jogja, Cirebon dan daerah wilayah lain. Miniatur bangunan mini penyebaran Islam Wali Songo, miniature peperangan makam-makam para Wali, dan masih banyak lagi. Selepas itu kita juga diarahkan untuk memasuki beberapa museum kecil, ada museum pos, museum numismatik alias uang Indonesia dari jaman Belanda, museum fosil purba, museum kupu dan kumbang, museum miniatur para pahlawan, dan kebun binatang mini ada juga disini. Setelah berkeliling aku dapat menyimpulkan kalau Jatim park 1 ini merupakan sebuah objek wisata dengan konsep dasar yang mencoba menggabungkan dengan indah antara edukasi wisata juga pariwisatanya. Disini pengunjung juga bisa bermain juga belajar dalam satu tempat dan satu waktu. Maksudnya? Jadi gini loh, di Jatim park 1 ini kita tidak Cuma di tawarkan wisata wahana permainan yang siap merefresh otak kita, tapi juga disini member wahana pendidikan yang penuh akan adat budaya,sains,ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Setelah dari Jatim park 1, rute selanjutnya adalah ke BNS (Batu Night Spectacular). Ternyata letak BNS tidak terlalu jauh dengan Jatim park 1, melainkan dekat dengan Jatim Park 2. Dari Jatim park 1 ke BNS menghabiskan waktu sekitar 10 menit. Setiba disana, nasib sial menimpa aku. Nasib yang menimpa aku yaitu di Batu terjadi hujan yang lebat sekali. Hingga aku tidak bisa masuk ke BNS. Hanya bisa menikmati dari luar saja. Sudah lama di depan BNS, kami berunding untuk melanjutkan perjalanan. Hasil dari rundingan kami adalah BNS di batalkan diganti dengan ke Mall. Berangkat kami ke Mall dalam keadaan kecewa, padahal aku sangat ingin masuk ke BNS. Mall yang kami kunjungin yakni MATOS atau Malang Town Squere. Disana barang-barangnya tidak ada yang bersahabat dengan isi dompetku. Jadi aku tidak bisa membeli apa-apa disana. Hanya berkeliling saja. Sudah kaki ini letih berkeliling, kami menginap di hotel MAN 3 Malang. Disana kami menginap hanya semalam saja. Keesokan paginya kami melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Di Surabaya kami mengunjungi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan PGS (Pasar Grosir Surabaya). Ada kejadian yang tidak bakal aku lupakan di Surabaya. Karena disana nyawa kami hampir melayang, akibat bus yang kami tumpangi hampir menabrak mobil yang ada di depan karena mobil di depan berhenti mendadak. Untung saja supir bus kami ahli dalam mengendarai. Dia mengerem dan membanting setir ke kanan dan di belakang ternyata ada truk yang hampir saja menabrak bus kami. Kejadian itu terjadi di jalan Tol Surabaya tepat di belakang Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Untung tuhan masih saying kepada kami.

Kami melanjutkan perjalanan ke Madura. Kami melewati jembatan Suramadu yang katanya orang-orang bagus jembatannya. Tetapi menurut aku sih biasa saja. Masih bagusan jembatan atau jalan tol laut yang ada di Bali. Tujuan kami ke Madura adalah wisata kuliner. Wisata kuliner yang aku kunjungin disana adalah Warung Makan Bebek Sinjay. Warung Makan Bebek Sinjay adalah warung yang satu terkenal di Indonesia. Mengapa? Karena Presiden SBY dsan Artis-artis Ibu Kota pernah mengunjunginya. Salah satu program wisata kuliner yang ada di ANTV yakni Chef Rudi juga pernah mengunjunginya. Kenapa saya bisa tahu, karena saya melihat langsung Poto-poto yang di pajang di dinding Warung Makan itu. Disana yang Khas adalah sambalnya yang sangat enak, yakni sambal mangga muda. Aku saja pingin nambah lagi saat aku menikmati bebek+sambal mangga muda di tambah dengan degan yang segar. Emmm sangat lezat….
Sudah dari Warung Makan Bebek Sinjay, kami lanjutkan perjalanan kami terakhir yakni pulang ke Bali. Itulah cerita pendek yang dapat aku ceritakan. Mungkin ceritaku tidak sebagus atau seindah cerita kalian, tetapi ceritaku ini sangat indah bagiku dan tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. “Tidak ada waktu terbuang sia-sia jika kita menggunakan pengalaman secara bijak.”  Sekian…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar