Libur
galungan kemarin aku bingung mau kemana untuk mengisi liburanku yang hanya
seminggu. Aku ingin lepas dari rutinitas sehari-hariku yakni kuliah, yakni
hanya refreshing sejenak. Ibuku menawariku untuk ikut berlibur (tour) bersama dengan sekolah adikku yang
masih duduk di bangku SMP. Sehubung ibuku guru di sana, aku diperbolehkan untuk
ikut bersama sekolahnya. Pertamanya aku menolaknya karena malu ikut dengan
anak-anak SMP. Di dalam benakku, aku pasti yang paling besar disana dan akan
ikut bertanggung jawab dengan keadaan adikku. Aku pun meminta waktu untuk
memikirkannya. Keesokan harinya aku pun ditanya oleh ibu ku,”Afif jadi ikut tour dengan Ani?” oh iya aku lupa
memperkenalkan kalau nama adikku Ani. Dia duduk di bangku SMP kelas ix,
semester depan dia akan melaksanakan UAN dan akan melanjutkan ke jenjang SMA.
Semoga dia lulus dan mendapat nilai yang semaksimal mungkin, amin… dan aku
menjawab “iya” dengan nada yang sedikit malu. Ibuku memberitahu bahwa
liburannya ke Malang. Aku kaget campur senang, karena aku belum pernah kesana. Aku
pun segera mempersiapkan apa saja yang harus aku bawa.
Tanggal
15 Desember 2014, hari yang aku tunggu-tunggu telah tiba. Dimana hari itu aku
akan berangkat berlibur bersama sekolah adikku. Kesan pertama yang aku rasakan
adalah malu, karena teman yang menemaniku kesana adalah anak-anak SMP. Tetapi
sesudah di perjalanan rasa malu itu hilang seketika. Teman-teman adikku
memiliki jiwa sosial yang tinggi, gitu kalau bahasa kerennya. Dia cepat berbaur
dan akrab denganku, walau aku sedikit kaku orangnya. Perkenalan pertama yang
aku hadapi bersama teman-teman adikku, di awali dengan sikap yang agak buruk
atau tercela. Mohon jangan ditiru ya! Awalnya aku di tawarkan rokok oleh
seseorang dari salah satu teman adikku. Pertama sih aku menolaknya, tapi karena
kebetulan aku tidak bawa rokok dan ada bisikan setan, aku pun menerimanya.
Bodohnya diriku. Aku pun di ajak mereka untuk merokok dengan sembunyi-sembunyi
agar tidak ketahuan merokok oleh guru mereka. Karena mereka sudah membuat
perjanjian dengan guru mereka. Setelah menemukan tempat yang tepat untuk
merokok, disanalah masalah awal yang harus aku hadapi. Kenapa demikian? Karena
disanalah kita ketahuan merokok oleh guru. Kita pun di ceramahin abis-abisan
oleh guru. Termasuk aku yang paling lama di ceramahin, karena aku yang paling
tua. Untung saja ibuku tidak tahu kejadian itu.dalam hatiku aku berbicara
“Seharusnya aku yang mempengaruhi mereka, melainkan aku yang di pengaruhi oleh
mereka”, bodohnya diriku. Dan aku berjanji di dalam diriku sendiri, aku tidak
akan mengulangi kejadian itu lagi, atau bahasa kerennya tidak mau jatuh di
lubang yang sama. Perbuatan itu cuman hanya membuat jelek nama ibuku saja.
Di
perjalanan atau sehabis kejadian itu, aku tidur supaya cepat sampai tujuan.
Pikiranku sudah nyampai Malang, karena bus yang aku naiki terdiam. Eh ternyata
terjadi kemacetan yang panjang di daerah Probolinggo. Kemacetan itu di sebabkan
oleh perbaikan jembatan yang belum rampung. Kemacetan itu sangat panjang, yang
membuat diriku kesal. Karena jatah liburan akan terpotong dengan kemacetan ini.
Sudah ber jam-jam aku menunggu, dan hamper habis kesabaranku. Akhirnya jalan
juga bus yang aku naiki ini dengan hati-hati. Pelan-pelan bus jalan, dan
keluarlah bus dari kemacetan tersebut. Perjalanan menjadi lancer kembali. Dan
aku pun melanjutkan mimpi indahku yang tadi sempat aku nikmati.
Perjalanan
yang cukup panjang menurut aku, akhirnya kami tiba di kota Malang. Kesan
pertama yang aku rasakan saat tiba di kota Malang adalah hawanya sejuk. Apalagi
di daerah Batu namanya. Di sana daerahnya dingin, kalau di Bali sama dengan
Bedugul. Itu menurut aku. Pemerintah kota Batu sangat mengoptimalkan keadaan
alam yang dimilikinya untuk perkembangan dalam bidang wisata alam dan
pembelajaran. Sepeti Jatim park 1 dan Jatim park 2 adalah wujudmya.
Sebetulnyaada beberapa tempat wisata lagi yang di tawarkan di kawasan ini,
diantaranya Alun-alun Batu, Batu Night Spectacular,dan beberapa tempat wisata
lain yang aku lupa namanya. Kami langsung di bawa ke Jatim Park 1. Jatim park 1
sendiri lokasinya tepat di kota wisata Batu, Malang. Di Jatim park 1 dari rute awal masuk kita di
arahkan untuk mengenal adat dan budaya Indonesia mulai dari pakaian adat, rumah
adat, kerajinan khas, macam-macam etnik dari berbagai daerah di Indonesia dari
Sabang sampai Merauke, dalam wahana galeri etnik budaya Indonesia. Disini kita
akan merasa berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain. Menurut saya
seperti Taman Mini kecil. Selanjutnya kita diarahkan untuk melihat berbagai
benda seni asli Indonesia, seperti topeng, tarian jawa, ondel-ondel khas
betawi, reog ponorogo, dan lain sebagainya. Galeri belajar juga membuat kita
mengingat-ngingat kembali pelajaran yang mungkin kita pernah diberikan saat
kita duduk di bangku Sekolah Dasar. Mulai dari pelajaran Kimia, Fisika, Biologi,
Matematika, dan lain sebagainya.
Belum
sampai disitu saja, sehabis kita dari galeri belajar. Kita diajak untuk
mengitari berbagai replika peninggalan sejarah, mulai dari Taman Arca
Dewata-Bali, berbagai miniatur Candi di Jogja, Cirebon dan daerah wilayah lain.
Miniatur bangunan mini penyebaran Islam Wali Songo, miniature peperangan
makam-makam para Wali, dan masih banyak lagi. Selepas itu kita juga diarahkan
untuk memasuki beberapa museum kecil, ada museum pos, museum numismatik alias
uang Indonesia dari jaman Belanda, museum fosil purba, museum kupu dan kumbang,
museum miniatur para pahlawan, dan kebun binatang mini ada juga disini. Setelah
berkeliling aku dapat menyimpulkan kalau Jatim park 1 ini merupakan sebuah
objek wisata dengan konsep dasar yang mencoba menggabungkan dengan indah antara
edukasi wisata juga pariwisatanya. Disini pengunjung juga bisa bermain juga
belajar dalam satu tempat dan satu waktu. Maksudnya? Jadi gini loh, di Jatim
park 1 ini kita tidak Cuma di tawarkan wisata wahana permainan yang siap
merefresh otak kita, tapi juga disini member wahana pendidikan yang penuh akan
adat budaya,sains,ilmu pengetahuan dan teknologi.
Setelah
dari Jatim park 1, rute selanjutnya adalah ke BNS (Batu Night Spectacular).
Ternyata letak BNS tidak terlalu jauh dengan Jatim park 1, melainkan dekat
dengan Jatim Park 2. Dari Jatim park 1 ke BNS menghabiskan waktu sekitar 10
menit. Setiba disana, nasib sial menimpa aku. Nasib yang menimpa aku yaitu di
Batu terjadi hujan yang lebat sekali. Hingga aku tidak bisa masuk ke BNS. Hanya
bisa menikmati dari luar saja. Sudah lama di depan BNS, kami berunding untuk
melanjutkan perjalanan. Hasil dari rundingan kami adalah BNS di batalkan
diganti dengan ke Mall. Berangkat kami ke Mall dalam keadaan kecewa, padahal
aku sangat ingin masuk ke BNS. Mall yang kami kunjungin yakni MATOS atau Malang
Town Squere. Disana barang-barangnya tidak ada yang bersahabat dengan isi
dompetku. Jadi aku tidak bisa membeli apa-apa disana. Hanya berkeliling saja.
Sudah kaki ini letih berkeliling, kami menginap di hotel MAN 3 Malang. Disana
kami menginap hanya semalam saja. Keesokan paginya kami melanjutkan perjalanan
ke Surabaya. Di Surabaya kami mengunjungi Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan
PGS (Pasar Grosir Surabaya). Ada kejadian yang tidak bakal aku lupakan di
Surabaya. Karena disana nyawa kami hampir melayang, akibat bus yang kami
tumpangi hampir menabrak mobil yang ada di depan karena mobil di depan berhenti
mendadak. Untung saja supir bus kami ahli dalam mengendarai. Dia mengerem dan
membanting setir ke kanan dan di belakang ternyata ada truk yang hampir saja
menabrak bus kami. Kejadian itu terjadi di jalan Tol Surabaya tepat di belakang
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Untung tuhan masih saying kepada kami.
Kami
melanjutkan perjalanan ke Madura. Kami melewati jembatan Suramadu yang katanya
orang-orang bagus jembatannya. Tetapi menurut aku sih biasa saja. Masih bagusan
jembatan atau jalan tol laut yang ada di Bali. Tujuan kami ke Madura adalah
wisata kuliner. Wisata kuliner yang aku kunjungin disana adalah Warung Makan
Bebek Sinjay. Warung Makan Bebek Sinjay adalah warung yang satu terkenal di
Indonesia. Mengapa? Karena Presiden SBY dsan Artis-artis Ibu Kota pernah
mengunjunginya. Salah satu program wisata kuliner yang ada di ANTV yakni Chef
Rudi juga pernah mengunjunginya. Kenapa saya bisa tahu, karena saya melihat
langsung Poto-poto yang di pajang di dinding Warung Makan itu. Disana yang Khas
adalah sambalnya yang sangat enak, yakni sambal mangga muda. Aku saja pingin
nambah lagi saat aku menikmati bebek+sambal mangga muda di tambah dengan degan
yang segar. Emmm sangat lezat….
Sudah
dari Warung Makan Bebek Sinjay, kami lanjutkan perjalanan kami terakhir yakni
pulang ke Bali. Itulah cerita pendek yang dapat aku ceritakan. Mungkin ceritaku
tidak sebagus atau seindah cerita kalian, tetapi ceritaku ini sangat indah
bagiku dan tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. “Tidak
ada waktu terbuang sia-sia jika kita menggunakan pengalaman secara bijak.” Sekian…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar